Kepolisian RI atau Polri berencana merekrut sekitar 10 ribu personel berkualitas pada 2018. Untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) bermutu ini, panitia rekrutmen berkomitmen prosesnya bakal bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Tahun ini kami membuka pendaftaran calon anggota polisi, yang dimulai pada Maret mendatang," ujar Asisten SDM Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, 8 Februari 2018.
Menurut Arief, jumlah personel yang dibutuhkan mencapai 10 ribu orang tersebut diambilkan dari peserta seluruh Indonesia. "Kami membuka pendaftaran untuk bintara sebanyak 8.400 orang, tamtama 300 orang, dan taruna akademi polisi 250 orang. Seluruhnya mencapai 10 ribu orang," kata Arief.
Pendaftaran calon anggota polisi tersebut dibuka di tiap kepolisian resor atau Polres dan kepolisian daerah atau Polda. Proses rekrutmen bersih dan bebas KKN, kata Arief, ditandai dengan komitmen panitia yang disampaikan di Tugu Pahlawan Surabaya pada Kamis malam itu. (sumber)
"Tahun ini kami membuka pendaftaran calon anggota polisi, yang dimulai pada Maret mendatang," ujar Asisten SDM Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, 8 Februari 2018.
Menurut Arief, jumlah personel yang dibutuhkan mencapai 10 ribu orang tersebut diambilkan dari peserta seluruh Indonesia. "Kami membuka pendaftaran untuk bintara sebanyak 8.400 orang, tamtama 300 orang, dan taruna akademi polisi 250 orang. Seluruhnya mencapai 10 ribu orang," kata Arief.
Pendaftaran calon anggota polisi tersebut dibuka di tiap kepolisian resor atau Polres dan kepolisian daerah atau Polda. Proses rekrutmen bersih dan bebas KKN, kata Arief, ditandai dengan komitmen panitia yang disampaikan di Tugu Pahlawan Surabaya pada Kamis malam itu. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar