Sabtu, 15 September 2018

Setelah Ojek Terbang Buatan Indonesia yang Dipuji Sandiaga Uno, Kini Filipina Ciptakan Drone Berpenumpang

MERANTI ONLINE -- Indonesia sebelumnya dilaporkan telah mampu menciptakan ojek terbang.

Ojek terbang buatan lokal itu sempat dipuji oleh Sandiaga Uno yang saat itu merupakan wakil gubernur DKI Jakarta.

Kini Filipina juga menciptakan drone berpenumpang yang menjadi viral di Youtube.

Berikut penampakannya:



Ini Beritanya:

Tak mau ketinggalan dengan mobil terbang yang dikembangkan di luar negeri sana, pria asli Indonesia asal Tangerang Dicky Dwi Triambudi mengembangkan inovasi drone yang dijuluki ojek terbang.

Mendengar hal tersebut, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan itu bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di ibukota Jakarta.

"Baguslah buat teknologi. Pasti jadi solusi kemacetan," kata Sandi usai menghadiri acara Blak-blakan di markas detikcom, Kamis (6/4/2017).


Meski begitu ia mengatakan faktor keselamatan harus diperhatikan. Agar ke depannya tidak membahayakan orang lain. Ia juga mengatakan bakal merangkul kreator ojek terbang itu.

"Harus dirangkul biar disertifikasi karena itu kan terbang-terbang gitu harus ada peraturannya. Pasi kita gandeng kita akan bicara karena itu bagian dari teknologi," sambung Sandiaga.

Sejauh ini ojek terbang sudah diuji terbang hingga mencapai ketinggian 2 meter. Pengoperasian ojek terbang masih mirip dengan drone yang menggunakan remot kontrol.

Sementara itu, dalam blak-blakan yang diadakan detikcom, pasangan Calon Gubernur dan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki program untuk transportasi umum Jakarta. Nantinya berkeliling dengan transportasi umum di Jakarta hanya cukup membayar Rp 5.000 saja.

"Transportasi kita ingin transportasi umum masal itu tumbuh. Transportasi massal punya fungsi agar masyarakat Jakarta bisa kemana saja karena transportasi itu nyambung. Hari ini belum rute di Jakarta masih terbatas, lanjut naik taksi ojek karena umumnya belum ada," kata Cagub Anies Baswedan.

"Kita punya program Oke Oce O-Trip kita ingin satu biaya untuk seluruh rute jadi kalau naik kendaraan jauh Rp 5.000 untuk keseluruhan jadi bukan seperti sekarang Transjakarta aja tapi nyambung lagi," lanjut Anies.(sumber)

Tidak ada komentar: